Selai kacang adalah makanan yang banyak digemari anak-anak hingga dewasa. Selain lezat, selai kacang juga dikenal sebagai bahan makanan yang bergizi tinggi. Kandungan protein dan lemak sehat dalam kacang membuat selai kacang menjadi salah satu makanan yang bergizi tinggi. Benarkah selai kacang merupakan makanan yang baik bagi metabolisme tubuh?
Kandungan gizi dalam selai kacang
Selain produk selai kacang olahan pabrik, saat ini juga banyak beredar selai kacang rumahan yang dibuat dengan menghaluskan kacang yang sudah dipanggang hingga membentuk pasta kental. Selain kacang, umumnya selai kacang juga mengandung gula, garam, minyak sayur dan lemak trans.
Dilansir dari WebMD, dalam 2 sendok makan selai kacang umumnya mengandung 9 gram protein, 207 kalori, 3 gram serat, magnesium, zinc, niacin dan vitamin B6. Kandungan serat dan protein dalam komposisi nutrisi inilah yang membuat selai kacang sering digunakan untuk diet.
Manfaaat selai kacang bagi kesehatan tubuh
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa mengonsumsi kacang setiap hari dapat menurunkan risiko kematian hingga 21 persen dan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung hingga 38%. Meskipun bermanfaat bagi kesehatan, namunkonsumsi selai kacang terlalu banyak tetap dapat beresiko menyebabkan kenaikan berat badan.
Dilansir dari Very Well Fit, berikut ini beberapa manfaat selai kacang bagi tubuh:
1. Selai kacang merupakan superfood kaya nutrisi
Selai kacang adalah makanan yang mengandung 3 makronutrien yaitu karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu selai kacang juga kaya akan folat, niacin, vitamin E, mineral dan serat, Kandungan nutrisi ini yang membuat selai kacang banyak dikonsumsi para atlet sebagai bagian menu diet.
2. Selai kacang baik untuk perbaikan otot
Setelah olahraga, tubuh akan membutuhkan banyak asam amino untuk memulihkan otot. Asam amino adalah komponen dari protein dan memainkan peran penting dalam sel, otot dan jaringan tubuh untuk mempertahankan fungsi tubuh yang optimal.
3. Selai kacang meningkatkan kolesterol baik
Meskipun selai kacang mengandung lemak yang tinggi, namun lemak yang terkandung di dalamnya merupakan lemak sehat. Hampir sebagian kandungan lemak dalam selai kacang adalah oleic acid, jenis lemak sehat yang banyak dijumpai dalam minyak zaitun. Oliec acid juga dipercaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang baik bagi kesehatan.
4. Menjaga berat badan
Meskipun selai kacang memiliki lemak dan kalori yang cukup tinggi, namun lemak yang terdapat pada selai kacang tidak memengaruhi peningkatan berat badan. Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi selai kacang tidak menyebabkan kenaikan berat badan dan kolesterol jahat jika dikonsumsi dalam jumlah secukupnya. Kandungan inilah yang membuat selai kacang aman bagi diet para vegetarian dan atlet.
Selai kacang adalah makanan yang kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan otot tubuh. Meskipun memiliki rasa yang lezat, namun Anda perlu membatasi konsumsi selai kacang setiap harinya. Mengonsumsi selai kacang terlalu banyak dapat meningkatkan asupan kalori, sodium dan lemak jenuh. Begitu juga bagi Anda yang memiliki alergi kacang, menyantap selai kacang berlebihan dapat memicu alergi yang menyebabkan reaksi alergi serius.
Writer: Ratih
Edited by: dr. Benita Arini Kurniadi
Last updated: 08/07/2021